PPdM beranggotakan kaum muda Katolik berusia 11 tahun atau lebih, yang berdomisili di sekitar Yogyakarta. Mereka kebanyakan mahasiswa Katolik asal luar Yogyakarta yang sedang kuliah di berbagai perguruan tinggi di kota gudeg ini.
Mengacu pada lambang PPdM, paparan berikut bisa menjadi penjelasan awal untuk mengenali lebih mendalam apa-siapa-bagaimana PPdM Yogyakarta.
Lambang PPDM Yogyakarta:
Orang bergandengan tangan, dalam hal ini adalah orang muda Katolik yang berada di Yogyakarta dan sekitar. Sikap bergandengan tangan mengungkapkan bahwa mereka: bersama-sama dalam satu ikatan persaudaraan.
Bola dunia bergambar St. Eugenius de Mazenod mengisyaratkan bahwa seluruh anggota PPdM berkomitmen membagikan spiritualitas dan karisma St. Eugenius de Mazenod kepada siapun dan di manapun mereka berada..
Kata Yogyakarta mengungkapkan domisili perhimpunan ini.
Tujuan PPdM:
1. Membina panggilan hidup.
2. Mendalami spiritualias dan karisma St. Eugene de Mazenod,
pendiri Kongregasi OMI (Oblat Maria Immaculata).
3. Membagikan spiritualias dan karisma St. Eugene
de Mazenod kepada siapa saja melalui pewartaan kabar
sukacita dan pelayanan terhadap sesama, terutama terhadap
mereka yang miskin dan terpinggirkan.
de Mazenod kepada siapa saja melalui pewartaan kabar
sukacita dan pelayanan terhadap sesama, terutama terhadap
mereka yang miskin dan terpinggirkan.
Antara PPdM dan OMK
1. PPdM adalah bagian dari OMK yang memiliki semangat
khusus spiritualitas dan karisma St. Eugene de Mazenod.
2. PPdM tidak dimaksudkan hanya untuk kumpul-kumpul,
tapi memiliki kegiatan yang membangun iman dan
karakter kaum muda Katolik melalui kegiatan rutin
yang diadakan setiap bulan Sabtu ke-2.
3. Arah PPdM : Berkomitmen menghayati dan menghidupi
spiritualitas dan karisma Eugene de Mazenod, mencintai
gereja, mencintai sesama yang miskin dan terpinggirkan.
4. Seperti OMK, PPdM juga diharapkan menjadi teladan
dalam mengungkapkan iman, dan berani serta mau berkarya di
tengah masyarakat untuk mewartakan kabar sukacita.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar