![]() |
Naik sepeda motor atau sepeda menuju rumah keluarga yang akan dikunjungi. |
Sejak beberapa tahun terakhir, mengunjungi umat Katolik yang tidak bisa ikut merayakan Natal di Gereja sudah menjadi tradisi bagi Keluarga Mazenodian Yogyakarta. Umumnya yang dikunjungi adalah keluarga yang karena alasan kesehatan atau kondisi fisik tidak mampu berangkat ke gereja untuk merayakan Natal.
Saat Natal 25 Desember 2019 ini, ada 10 keluarga yang dijunjungi. Enam keluarga yang menjadi tujuan utama semuanya mempunyai anggota keluarga (ibu atau bapak) yang tidak mampu keluar rumah. Sedang empat keluarga lainnya adalah para sahabat yang setiap Natal selalu dikunjungi.
Rombongan berkumpul di Gereja St. Petrus dan Paulus Babadan usai misa sambil menunggu beberapa novis selesai bertugas mendampingi PIA. Sekitar pkl. 09.30, tiga novis dan beberapa anggota PPdM berangkat ke Sawahan Kidul untuk natalan di sana. Selebihnya, sebanyak 23 orang, dipimpin oleh Rm Santo, naik sepeda motor atau naik sepeda menuju rumah keluarga yang akan dikunjungi.
Sampai sekitar pkl 11 hari masih cerah. Menjelang tengah hari, hujan deras turun. Namun keadaan itu tidak menghalangi rombongan untuk bergerak.
Kunjungan terakhir adalah ke rumah Ibu Dewi sekitar pkl 18 untuk makan malam bersama, setelah rombongan istirahat pkl. 16. Di sana kelompok yang bernatalan ke Sawahan Kidul turut bergabung.
Keluarga yang sambangi sangat bersukacita mendapat kunjungan yang tak disangka-sangka itu. Salah satu di antaranya, keluarga Ibu Subekti, mengirimkan ungkapan terima kasih seperti berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar