Ki-Ka: Dinamikan bersama induk semang. Merajut bersama. Ibadat Lingkungan |
Bagi saya yang sudah separuh baya, mungkin hal itu tidak terlalu penting. Namun, menurut saya, bagi kaum muda peserta Teramo 2019, perjumpaan yang dilanjutkan dengan diskusi atau sharing sangatlah penting mengingat mereka datang dari daerah yang berbeda dengan latar belakang berlainan pula. Perjumpaan yang disertai diskusi dan sharing akan memperkaya pemahaman serta wawasan masing-masing dalam menanggapi panggilan, apa pun itu, di tengah tantangan zaman.
Syukurlah, homili Rm. Yonis OMI dari Filipina pada misa hari keempat di Gereja Utuslah RohMu ya Tuhan, Stasi km 45, Kutai Kartanegara, saya nilai bisa menjadi pencerahan bagi kaum muda peserta Teramo 2019 dan merupakan ‘oleh-oleh” berharga untuk dibawa pulang.
Menurut Rm. Yonis OMI, ada tiga keutamaan dalam misi kaum muda Oblat yang disingkat dengan JOY: Huruf J berasal dari Jesus encounter --- perjumpaan dengan Yesus menghantarkan pada Iman (faith). Huruf O berasal dari Oblates encounter -- perjumpaan dengan para oblat menghantarkan pada pengharapan (hope). Huruf Y berasal dari Youth encounter -- perjumpaan dengan sesama kaum muda menghantarkan pada cinta (love). Dan itu selalu ditekankan dalam misi OMI, yaitu JOY yang berlandaskan makna JOY: encounters faith, hope, love. Ketiga keutamaan itu menegaskan pula perjumpaan Tuhan dengan kaum muda. Jesus encounters youth.
Saya bersyukur bisa mendengar homili Rm. Jonis OMI tersebut. Teramo 2019 adalah perjumpaan kaum muda, yang dimungkinkan karena mereka telah berjumpa dengan para Oblat. Maka, seharusnya, setiap kaum muda peserta Teramo 2019 juga merasakan kehadiran Yesus dalam perhelatan akbar tersebut. Perjumpaan yang membawa sukacita (joy), yang menumbuhkan iman (faith), yang membawa dan menguatkan harapan (hope), dan yang menyemaikan kasih (love) untuk dibagikan kepada sesama.
Saya berharap, pengalaman semacam itulah -- cerminan tiga keutamaan OMI -- yang sepulang dari Balikpapan ini mereka bagikan di tempat masing-masing ketika berjumpa dengan sesama kaum muda.(M Etty Tri Poesporini Pendamping PPdM Yogyakarta).***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar