Ungkapan itu dikemukakan Rm. Ignatius Yulianto OMI saat memberi kesaksian Oblat pada Doa Senakel KDM Yogyakarta di Novisiat Yoseph Gerard Blotan, Yogyakarta, Kamis (04-07-2019).
Pertanyaan itu muncul dalam renungannya saat ziarah ke tanah suci, sekitar April 2019 lalu. Ketika itu, saat berjalan dari satu tempat suci ke tempat suci lain, banyak bertemu dengan umat Katolik berbeda rombongan, berbeda negara.
Mencengangkan, mereka menjadi lebih ramah, lebih baik, dan lebih peduli kepada Rm. Yuli setelah tahu bahwa beliau adalah seorang romo. Mereka selalu menyapa, selalu memperhatikan kalau-kalau Rm Yuli perlu bantuan. Mereka selalu bertanya: Apakah romo perlu sesuatu? Apakah romo mau ini? Bagaimana kalau ini dilakukan untuk romo, sebagainya. Rm Yuli merasakan, perhatian mereka kepada dirinya karena ia seorang romo sungguh sangat baik.
Pengalaman itu membuat Rm. Yuli bersyukur. Rm. Yuli merasa, semua sikap baik dan penuh kepedulian itu terhadap dirinya adalah karunia Tuhan sendiri. Dari situlah muncul pertanyaan dalam perenungannya sebagaiman telah dikemukakan di atas.
Doa KDM kali ini diikuti 14 orang. Sebagaimana sebelumnya, intensi doa diungkapkan dalam setiap peristiwa yang direnungkan dalam Doa Rosaria. Adapun intensi doa bulan Juli sebagai berikut:
1. Syukur atas perutusan baru Rm. Henrikus Asodo OMI sebagai
Superior Pusat Spiritualitas de Mazenod, Aix-en-Provence, Prancis.
2. Mohon kelancaran pertemuan Inter-Chapter di Polandia yang dihadiri
oleh para pimpinan OMI seluruh dunia.
3. Mendoakan kelancaran pelaksanaan Teramo Balikpapan, 1-5 Juli.
4. Mendoakan oblat yang merayakan HUT Imamat ke-50 Rm. Natalino,
HUT Imamat ke-25 Rm. Domi Pareta OMI, dan 25 tahun hidup
membiara Rm. Rukmono, yang akan dirayakan di Paroki
Malinau, 9 Juli 2019.
5. Mendoakan oblat yang merayakan HUT kelahiran: Fr. Prasojo
(1 Juli), Rm. Henrikus Asodo OMI (14 Juli), Br. Nov Rizki OMI
(15 Juli), Rm. Vincent OMI (19 Juli), Rm. Yuli OMI (21 Juli),
Rm. Wasono OMI (29 Juli).
6. Mendoakan oblat yang merayakan HUT Tahbisan: Rm Rudi OMI
(4 Juli), Rm. Simon Heru (6 Juli), Rm Vincent dan Rm Nico Ola OMI
(10 Juli), Rm. Andri OMI (12 Juli), dan Rm. Wahyu OMI (29 Juli).
7. Mendoakan dan mengenang Oblat yang telah beristirahat kekal:
Rm. Pietro Mitro Darmo OMI (3 Juli), Rm. John O'Doherty OMI
(31 Juli).
8. Mendoakan para novis yang akan mengikrarkan kaul pertama:
Br. Rizki OMI, Br. Sakai OMI, Fr. Togar, Fr. Frans, Fr. Rico,
Fr. Suni, Fr. Evan, Fr. Thomas.
9. Mendoakan 13 calon pranovis. yang akan bergabung di Novisiat.***
Rm Yuli OMI sedang memberi kesaksian sebagai Oblat. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar